TREE HOUSE ( Rumah Pohon).

Hello, above is a tittle task for examination in the middle of semester. Yehh, sangat menarik sekali untuk tugas kali ini, karena lebih familiar dan mungkin bisa bereksplorasi lebih.

Yap, first of all, saya harus melakukan semacam mini ilegal logging dulu di sekitar tempat tinggal, karena disini bahan tugas utamanya adalah ranting pohon. Dalam benak saya, ranting dari pohon asem sudah saya incar sedari diturunkan surat perintah tugas ini, akhirnya dapat juga, dengan melalui pemilihan bebet bibit dan bobot *hasihh ribet amat*.
And then, pemahaman lebih lanjut mengenai modul tugas, hingga akhirnya tertuang sebuah ide sederhana, dengan konsep “Rest In Forest”, asal tau aje, saya menemukan judul ini sewaktu sedang mandi, hahaha. Sket sana, hapus lagi, sket sini, mulai kerjain, potong stik es krim, potong tusuk sate, lem sana, lem sini, malah jari tangan yang nempel, fail, try again, and finally the tree house was built ^_^
Enaknya tugas ini, karena bebarengan dengan hari ulang tahun kampus, so libur lah kita 2 hari.. Yeaaayyy, dan bisa total ngerjain maket. But, there is something wrong! Karena keasikan bikin maket, sampai tidak mengerjakan UTS mata kuliah Aplikom. Fail. L

Nasi sudah menjadi bubur, dan gerobak bakso keliling terus melaju, apa boleh buat, tai kambing bulat bulat, saya pun tetap menjaga fokus dalam bayang-bayang tidak ikut UTS aplikom hingga datang hari penilaian. 90% produk UTS kali ini siap untuk dinilai, mulai dari maket, gambar kerja, dan konsep.

And finally, masuk 10 besar pararel dengan nilai 83 dari 3 kelas arsitektur. Alhamdulilah ^_^

Dan berikut dokumentasi proses pembuatan tree house,,

1. Proses mini ilegal logging.

2. Pembuatan base buat ranting yang dibantu teman-teman.

3. Ranting berdiri, 30% dari project.

4. Proses pengerjaan maket rumah pohon.

5. Proses pengerjaan maket rumah pohon.

6. Proses pengerjaan maket rumah pohon.

7. Proses pengerjaan maket rumah pohon. Project terus berlanjut.

8. Proses pengerjaan maket rumah pohon. Project terus berlanjut.

9. Kondisi kamar efek dari proses pengerjaan maket.

10. Project terus berlanjut, sampai disini 60%.

11. Maket hampir jadi, tinggal finishing.

12. Proses finishing.

13. Proses finishing.

14. Setelah maket selesai, lanjut gambar kerja maketnya.

15. Maket fix! Siap penilaian.

16. Pameran gratis, tidak dipungut biaya. Yeah. Judgement day.

17. Foto penting. ^.^

ASYMMETRICAL BALANCE ( Keseimbangan Asimetris).

Yehh, ini adalah implementasi tugas ke-2 Perancangan Dasar Arsitektur (PAD) dengan tema ”ASYMMETRICAL BALANCE ( KESEIMBANGAN ASIMETRIS)”.

Sedikit review mengenai tugas ini,
Dalam modul yang diberikan, desain harus sudah kompleks, dan masuk akal logika strukturnya dan fungsinya sebagai shelter semi permanen. Dalam benak saya, langsung terpikirkan desain sebuah atap, dan dari sini berkembang sebuah ide untuk membuat desain atap untuk auditorium outdoor. Yakh, melalui beberapa tahap sketsa dan konsultasi teman dan asistensi dosen, hingga pada akhirnya terbentuklah seperti itu. Tenggang waktu yang sangat mepet karena tidak hanya tugas ini saja, masih banyak tugas dari mata kuliah lain yang berjalan beriringan, maka dari itu tidak sempat mensimulasikan konsep auditorium outdoornya, hanya sampai bentuk konstruksi atapnya saja. Ya walau pun sebenarnya yang dinilai hanya itu, namun dalam benak ini belum puas *ceileeeh* karena hasil akhir yang diharapkan dari maket belum 100% terwujud.

And, finally.. I get result 79 poin for this work, Alhamdulilah ^_^

Dan berikut dokumentasi proses kalang kabutnya tugas ini..

 1. Proses perakitan rangka atap

 2. More coffee

 3. Efek dari tugas, kamar berantakan dan ini natural

 4. Proses aplikasi dan setting permodelan cable sling

5. Bala bantuan mendekati dateline

 6. Mobilitas maket tanpa asuransi 

 7. Maket sebelum asistensi terakhir

 7. Tampak maket terakhir dan sudah penilaian

8. Tampak maket terakhir dan sudah penilaian