Tentang Mars yang ku ceritakan padamu, dengan hamparan
jajanan klasik yang sengaja aku sisipkan, itupun yang pernah ku coba dalam
dewasa ini. Sebelumnya aku memilih chiki untuk menemani masa kecilku. Aku sengaja
mengajakmu, dan aku pun tidak yakin akan tujuan ku kali ini.
Aku hanya menemui deretan gelak tawa dalam layar genggam, pengulangan huruf
yang sulit aku deskripsikan dan jabarkan melalui perasaan. Mungkin kini hambar,
tapi, entalah, terserah kau sebut apa kali ini.
Saat ini aku menunggu semesta yang akan membimbingku untuk melalui tentang ini.
Bahkan jikalau perlu, dengan melupakannya sekalipun. Menuntunku menuju ke belahan
dunia lain, mengenalkan ku dengan berbagai musim, dan mungkin akan menertawaiku
sepanjang hari, karena melihat rupaku yang masih terheran-heran dengan belahan
bumi pilihannya. Aku akan menunggu semesta. Melalui tentang ini. Perasaan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar