28 Oktober 2011

Secuil dari Rasa Cenat-cenut (Lara Untu)

             Dalam kondisi survive melawan kontraksi abnormal di susunan gigi, yang berkonjungsi dengan masa kecil. Sebuah lubang yang mempunyai riwayat panjang, terbentuk oleh berbagai pergerakan yang secara tidak sadar, menimbulkan sensasi yang tak terduga di suatu ketika. Dan Aku, tak memungkiri rasa sakit ini.
            Apapun itu, memang sudah menjadi jalan takdirku. Tapi,  Aku tak ingin tenggelam bersama rasa ini, mungkin dulu Aku hanya menangis tersedu dan mengerang ke segala penjuru. Kali ini, ku coba gunakan akal sehatku untuk melawan rasa ini. Dan suatu keputusan yang menegangkan, jika saya harus kehilangan gigi berlubang biang keladi dari sakit ini. Bagaimana pun juga, gigi ini telah menemaniku menguyah kerasnya kehidupan. Lara untu.. I lope yuuuu :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar